Puisi Korban Status

Puisi Korban Status
Di Posting Oleh : Admin
Kategori : Karya Sastra Opini Puisi Blog Tutorial, Teknologi dan Kesehatan: Mangaip Blog | Berita Terkini dan Terbaru: Terbaru.co.id | Temukan Contoh Surat Terbaru: Contoh Surat

Puisi Korban Status

Salam hangat dan hormat

Puisi ini dibuat sehubungan dengan peringatan hari raya Idul Adha 2019. Masyarakat Indonesia Identik dengan hari raya kurban. Kurban berasal dari kata Arab "Qurban" yang berarti dekat, bisa juga dimaknai sebagai mendekatkan. Dalam perjalananya kata tersebut di kenal di Indonesia sebagai Kurban. Banyak juga yang menyebutkan dengan kata Korban.

Ibadah Kurban dilakukan dengan cara pemotongan hewan ternak berupa kambing, domba, sapi, kerbau dan Unta. Ritual ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. S.W.T. dilakukan bertepatan dengan tanggal 10 dzulhijah berdasarkan penanggalan Tahun Hijriyah.

Puisi berikut mengambil kata Korban yang mewakili peringatan idul adha dan kata Status sebuah istilah tentang menyatakan keadaan di media sosial.



Selamat Berliterasi.

Korban Status

Lembut memberi tampang cantik
gagah dengan otot yang menarik
sedangkan di sela hidungnya terikat aroma
kebohongan yang dibagikan dengan sesama

biasa bilang manusia paling sempurna
sedangkan mulutnya sampah yang keluar hanya cacian dengan rasa bangga.
biasa bilang dirinya terbaik
mencari massa untuk dibuat tertarik
sedangkan usianya sudah tinggal kertas secarik
yang bisa membuat dirinya seperti ular berderik
melemparkan racun tanpa takut nyawa yang akan dipetik.

Status hari ini berwarna merah
menggambarkan kepala bertanduk
tetapi jenggot nya hilang terkeruk
lalu kembali tidak terarah.

Status Hari ini bisa jadi paling mulia
memberi banyak hadiah
tak ingin bermaksud riya
namun dengan sadar beri kesana kemari sebuah hina.

ada yang menanti korban dari kesombongan seorang kaya
ada yang berterima kasih dari pemberian para penjagal
sedangkan banyak yang belum bisa terkenal
sebagai status berlebihan inginkan uang.

ada yang melantun kan rasa benci beserta iri
sebaiknya kita mandi dan segera pergi
melihat dari kejauhan
tentang banyaknya yang menjadi Korban
tentang banyaknya yang sedang mengobati hati
tetap tidak mau mengerti
sebuah hari yang segera dinanti

banyak Korban dari seringnya
status tak putus tentang peliknya kehidupan
ada korban yang memberi status
ada status yang memilih korban
sedangkan ia adalah tunggal
dengan segala ingin
tak mau tertinggal
setelah itu hadir dengan status yang menjadi Korban.

11/08/2019

semoga anda semua para pembaca dan pengunjung dapat menikmati karya-karya puisi yang ada.
tetap semangat dan saling bersinergi karena kita Indonesia.

Hormt Saya


Admin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama Gejolak Bahtera Rumah Tangga Oleh Johan Rifae Tampati

Naskah Drama Satu Babak Pengamen Kecil Karya Sebrina Ayunani

Puisi Rekondisi Jiwa Sebuah Puisi Tentang Mencari Solusi Kehidupan